Content Creator dan Aktris, Clairine Christabel, Siap Bersinar

Artikel ini awalnya diterbitkan pada Januari 2019 di 247 COTTONINK Magazine

 

Namanya Clairine Christabel, tapi ia lebih suka dipanggil Clay. Setelah sebelumnya dikenal karena menggunakan media sosial untuk berbagi foto-foto lucu dirinya yang membuatnya mendapatkan gelar Miss Meme, ia sekarang menekuni karier sebagai aktris dengan debutnya di film Generasi Micin vs Kevin. Kami duduk dengan Clay untuk berbicara tentang bagaimana dia mendapatkan perannya dalam film debutnya, hingga soal kepribadiannya, online dan in real life.

 

Bagaimana perasaanmu hari ini?

Great! I’m always feeling great!

 

Boleh bercerita sedikit tentang film debut kamu, Generasi Micin vs Kevin?

Jadi, salah satu aktor yang dibintangi dalam film ini adalah Brandon Salim yang sudah aku kenal sejak kami masih kecil. Hanya satu hari sebelum script reading, talent coordinator masih mencari aktris untuk memainkan karakter yang satu ini. Mereka kemudian mendapatkan kontak aku dari Brandon. Terima kasih buat Brandon, aku jadi kena reach out!

 

Apakah kamu menerima feedback dari followers kamu di Instagram tentang betapa relatable-nya film itu?

Aku mendapat cukup banyak DM. Memang nggak dibaca satu-persatu sih, tetapi sebagian besar DM menceritakan kepada saya bahwa kisah itu cukup relatable, berhubung plotnya juga sederhana dan bercerita tentang siswa sekolah menengah atas (SMA) dan konflik mereka antar satu sama lain, guru dan keluarga.

 

Bagaimana kamu sendiri bisa relate dengan film ini?

Dulu waktu SMA, aku juga pernah di-bully.Jadi, ya, syuting untuk film ini semacam membawa saya kembali ke masa itu. Kayak, "Wah, kayaknya aku pernah berada di posisi ini sebelumnya."

 

Terlepas dari apa yang ditampilkan dalam film, apa pendapat kamu tentang generasi sekarang?

Nah, jika orang menyebut generasi sekarang sebagai orang yang hanya ingin mencapai sesuatu secara instan, aku rasa, siapa yang nggak mau? Tapi secara pribadi, aku pikir generasi sekarang ini lebih kreatif. Kami memiliki banyak platform untuk menyalurkan energi kreatif kami.

 

Ada nggak scene yang paling berkesan bagi kamu?

Aku bakal bilang bahwa setiap detik yang dihabiskan di lokasi syuting sangat berkesan. Aku nggak mau terdengar cheesy, tapi aku beneran mikir gitu. Film ini adalah debut film aku, di mana aku juga memainkan salah satu karakter utama. Jadi totalitas dalam segala hal bisa dibilang suatu keharusan. 

 

Kapan kamu menyadari kalau kamu ingin menjadi seorang aktris?

Kedua orang tua saya juga berasal dari industri hiburan. Ibu saya adalah seorang penyanyi, dan ayah saya seorang aktor. Dulu waktu aku masih di sekolah dasar (SD), ketika aku mulai memahami apa yang mereka lakukan untuk mencari nafkah, aku mikir, "Ini pasti seru, deh!". Selain itu, aku menyadari kalau aku nggak benar-benar menikmati mata pelajaran yang aku pelajari di sekolah dan kampus. Kemudian juga karena alasan kesehatan, aku berhenti kuliah dan aku pikir inilah saatnya aku melakukan hal yang selama ini ingin aku lakukan. Nah, sebenernya waktu itu pun aku masih belum tahu bahwa akting adalah passion aku. Aku cuma coba-coba aja. Aku pikir kalau akhirnya aku menikmatinya, aku  bisa menyebutnya sebagai passion. Dan sejauh ini, aku enjoy banget!

 

Are you the same person online and IRL?

Am I the same person off-screen? I think I am. Aku tuh sebenarnya orangnya introvert yang nggak gampang bergaul dengan orang lain. Aku nggak punya terlalu banyak teman karena aku bukan tipe orang yang ngajakin, "Ayo, main!". Aku termasuk anak rumahan, tetapi ketika aku berada di sekitar orang-orang yang aku merasa nyaman sama mereka, seperti keluarga dan pacar, mungkin aku bisa sama persis kayak yang di depan kamera.