Perjalanan 14 Tahun Carline dan Ria Berkarya Membangun COTTONINK

Tentang COTTONINK
COTTONINK merupakan fashion brand lokal terkemuka di kalangan perempuan Indonesia masa kini. Bermula dari ambisi untuk menciptakan produk fashion yang berkualitas dan dapat dikenakan oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun, dengan membawa konsep ‘casual with a twist’, COTTONINK kini telah berkembang dan sukses menginspirasi lebih dari 750,000 wanita di Indonesia dengan beragam koleksi kasual yang menginspirasi dan mendorong wanita masa kini untuk bangga menjadi diri sendiri. Selama 10 tahun menginspirasi wanita Indonesia, COTTONINK telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya Most Innovative Brand dari Cleo Fashion Awards pada tahun 2010, Best Local Brand dari Free Magazine pada tahun 2010 dan pada tahun 2012 kembali menjadi Best Local Brand dari In Style Magazine. Koleksi fashion COTTONINK kini tersedia secara offline di Senayan City, Pondok Indah Mall 2, Mall Kota Kasablanka, Summarecon Mall Serpong, Lippo Mall Puri, Mall of Indonesia, Paris Van Java, serta dapat diakses secara online di www.cottonink.co.id.

Awal Perjalanan
Dimulai dari keinginan dua sahabat bernama Carline dan Ria untuk memiliki penghasilan sendiri, mereka mulai membuat kaus sablon bergambar Presiden Barack Obama untuk dijual dengan mengusung merek bernama COTTONINK. Pada saat itu Obama keluar sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, sehingga kepopulerannya saat itu menjadi hype karena sang Presiden menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Berangkat dari kisah tersebut, sudah empat belas tahun berlalu kini COTTONINK menjadi label fashion yang menjadi favorit banyak orang. Secara cepat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari untuk para perempuan di Indonesia. Sukses dengan kaus sablon, Carline dan Ria melanjutkan untuk memproduksi item lain berupa convertible shawl yang diterima baik oleh banyak orang. Promo saat itu hanya bermodal dari mulut ke mulut, kemudian COTTONINK mulai banyak dilirik banyak orang hingga akhirnya melanjutkan produksi untuk T-shirt dan legging. Di usia yang ke empat belas tahun, brand ini telah melebarkan sayap dengan membuka beberapa store di berbagai kota di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi COTTONINK.

Menginjak Usia 14 Tahun
Carline dan Ria mengungkapkan bahwa terdapat banyak tantangan serta jatuh bangun dalam berkarya. Industri mode dan trend yang silih berganti dipengaruhi oleh banyak hal, di antaranya pengaruh dari budaya luar, dan gaya fashion dari influencer. Outfit yang dikenakan maupun direkomendasikan oleh publik figur sangat berpotensi dalam mempengaruhi orang-orang untuk membeli produk tersebut. Dalam kurun waktu setahun terakhir, COTTONINK beberapa kali menggaet influencer maupun brand untuk berkolaborasi menghadirkan koleksi khusus. Di antaranya Nagita Slavina, Makna Creative, Liunic, Titan Tyra, Kamiidea, Patricia Stephanie, Smitten by Pattern, dan koleksi terbaru saat ini berkolaborasi bersama Monica Amadea dengan label sepatu bernama PIX. Kolaborasi ini hadir bertepatan dengan anniversary COTTONINK yang ke-14. Sosok Monica yang inspiratif ingin mengajak siapa pun untuk bebas bereksplorasi dengan gaya apa pun dan memadukan beragam outfit untuk menciptakan look yang eye-catching. Seorang wanita akan terlihat happy dan percaya diri saat mereka tampil dengan pakaian yang nyaman, baik dengan gaya yang sweet maupun dengan gaya yang cool. Koleksi ini mencerminkan gaya City Life dengan menerapkan desain dan fungsionalitas yang inovatif untuk dikenakan di segala aktivitas. Item andalan seperti knit top, kardigan, dress, blus, hingga rok dipadukan dengan sandal yang cantik akan menciptakan tampilan yang menawan. Kolaborasi kali ini juga dibarengi dengan hadirnya koleksi sepatu dari PIX Footwear dengan desain kontemporer yang mudah untuk dipadupadankan dengan outfit apapun. Ke depannya, Carline dan Ria berharap untuk membuka lebih banyak toko untuk menjangkau lebih banyak customer. Banyak yang mengira bahwa COTTONINK merupakan brand internasional yang setara dengan H&M, Stradivarius, maupun Pull & Bear. Harapannya brand lokal COTTONINK juga diketahui oleh lebih banyak orang dan tak kalah saing dengan brand luar negeri sebagai label fashion ready-to-wear yang cocok untuk semua kalangan dan untuk berbagai kesempatan.