Berpetualang ke Pulau Labengki dan Sombori di Sulawesi Tenggara

Sulawesi adalah salah satu permata Indonesia yang penuh dengan keindahan alamnya dan rumah bagi pantai-pantai paling indah. Ikuti Catia Hasan, kontributor kami, yang juga adalah  seorang entrepreneur, dalam petualangannya di pulau Labengki dan Sombori di Sulawesi Tenggara.

 

Hai Catia, ceritakan sedikit tentang dirimu!

Hai, saya Catia, seorang wirausahawan di bidang bunga dan dekorasi (@madebykaia) dan juga dokumentasi pernikahan. Salah satu tujuan impian saya adalah berlayar mengelilingi nusantara.

 

Mengapa memilih pulau Labengki dan Sombori sebagai tujuan Anda?

Sebenarnya karena saya memiliki rasa penasaran yang besar pada goa, terutama goa di laut, dan itu banyak sekali tersebar di sekitar Sulawesi. Salah satu bucket list saya adalah mengunjungi Papua, makanya Labengki adalah satu langkah menuju Raja Ampat.

 

Bagaimana mencapai pulau tersebut?

Saya terbang dari Jakarta ke Kendari, naik mobil selama satu setengah jam ke pelabuhan, dan naik kapal selama kurang lebih empat jam, tergantung dari kapal jenis apa yang dinaiki.

 

Ceritakan tentang tempat-tempat yang Anda kunjungi di sana.

Labengki Besar adalah pulau utama di mana terdapat paling banyak objek wisata dan pondok. Sementara Labengki Kecil adalah pulau yang lebih kecil yang terletakk di dekat Labengki Besar, di mana para penduduk setempat tinggal. Saya dan teman saya tinggal di Labengki Beach Hut di pulau kecil di antara kedua pulau tadi. Selain staff di sana, kami adalah satu-satunya orang yang berada di pulau itu!

 

Untuk yang tidak takut ketinggian, meluncur dengan flying fox dari Labengki Besar ke pulau kecil di dekatnya benar-benar sesuatu yang perlu dicoba. Kami juga mendaki Teluk Cinta yang dinamakan menurut bentuknya jika dilihat dari atas.

 

Hari kedua dihabiskan di Sombori, dua jam perjalanan menggunakan perahu dari tempat kami menginap. Objek wisata di sana salah satunya adalah Puncak Khayangan yang sering dikutip sebagai miniatur Raja Ampat. Jalurnya sangat berbatu, jadi bersiaplah untuk mendaki dan memanjat bebatuan lancip di sana. Namun pemandangan dan goanya sangat sepadan dengan usaha menuju ke sana. Kami juga mengunjungi Goa Kristal dan Goa Alo.

 

Hari terakhir adalah favorit saya! Kami ke Blue Lagoon dan berenang di sana. Momen itu menjadi lebih spesial karena kami adalah satu-satunya yang berada di sana. Sama seperti Sombori, jalurnya juga berbatu.

 

Apa momen favorit selama Anda berlibur?

Satu malam di penginapan, staff di sana bilang kalau ada sesuatu yang harus dilihat di pulau. Tapi, kami harus menunggu sekitar 15 menit tanpa cahaya dan listrik. Lalu mereka memutus aliran listrik dan membuat suasana menjadi gelap gulita. Tiba-tiba pulaunya dipenuhi oleh kunang-kunang. Itu adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya. Langitnya dipenuhi bintang, terdapat ratusan kunang-kunang, dan pasirnya berkilau kebiruan. Tidak ada pemandangan yang lebih bagus dari itu. Saya juga suka berenang di Blue Lagoon. Airnya sangat jernih dan pemandangannya sangat cantik sehingga kalian tidak perlu menggunakan filter untuk foto-foto.

 

Orang seperti apa yang perlu datang ke pulau Labengki dan Sombori?

Seseorang yang mencintai petualangan yang menantangpanjat tebing, berenang di kolam alami, dan menjelajah goadan yang sangat butuh kabur dari kehidupannya yang sibuk. Tempat ini juga bagus untuk detox media sosial karena kalian tidak akan mendapat sinyal di sini. Kalian perlu naik perahu ke Labengki Kecil dan mendaki sekitar 20 menit untuk mendapatkan sinyal.

 

Kasarnya, berapa biaya yang dihabiskan untuk perjalanan ini?

Secara keseluruhan biayanya sekitar lima juta rupiah. Itu sudah termasuk penerbangan, makan, akomodasi tiga hari dua malam, pemandu lokal, dan transportasi dengan mobil dan perahu atau kapal. Budget paling besar akan terkonsentrasi pada tiket pesawat. Ketika sudah sampai Labengki, kalian tidak akan mengeluarkan terlalu banyak uang.

 

Ada tips untuk traveler yang akan ke sana?

Sesampainya di Kendari, belilah camilan untuk dibawa ke pulau! Penting untuk membawa uang tunai dan camilan karena tidak ada ATM dan penjual makanan atau pasar di pulau. Selesaikan semua urusan pekerjaan sebelum berangkat, tidak perlu mengecek ponsel kalian sama sekali, dan bergembiralah serta nikmati momennya!