Belajar untuk Mencapai Zen dengan Rekomendasi Buku Berikut Ini

Buku adalah jendela dunia, begitulah kutipan yang sering kita dengar maupun pepatah yang sering kita lihat di sekolah maupun perpustakaan. Hal tersebut memang benar adanya, karena dari buku, seseorang pastinya akan menambah banyak wawasan dan mengetahui banyak hal yang belum diketahui sebelumnya. Selain menambah wawasan, dengan banyak membaca buku, tentunya seseorang akan memiliki pemikiran yang terbuka atau istilah keren disebut dengan open-minded. Lalu apa hubungannya membaca buku dengan tujuan untuk mencapai hidup yang lebih zen? Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita bahas definisi zen terlebih dahulu. Menurut National Geographic, zen merupakan gaya hidup sederhana yang mengutamakan keharmonisan antara tubuh dan pikiran. Adakalanya di dalam kehidupan, kita menjumpai masalah yang mengakibatkan stres bermunculan. Sebuah studi pada 2009 yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Sussex mengungkapkan bahwa membaca dapat mengurangi kadar stres hingga 68%. Pasalnya ketika seseorang membaca buku, pikiran akan secara otomatis teralihkan dari masalah dan hanya fokus pada bacaan. Jika kalian membutuhkan referensi buku, berikut adalah rekomendasi-rekomendasi buku dari #CottoninkTeam yang pastinya akan membuat hidup menjadi lebih baik.

You Do You

Buku ini sangat cocok dibaca bagi siapa pun yang hingga saat ini masih bertanya-tanya mengenai karir, passion, keinginan sendiri, tujuan, dan segala kegalauan hidup. Sang penulis, Fellexandro Ruby mengajak para pembacanya untuk mengenal diri sendiri terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh dengan tujuan hidup yang ingin dicapai, di sinilah awal perjalanan self-awareness dimulai. Terdapat 5 bab dalam buku ini, yang mana menurut sang penulis tidak perlu membaca berurutan dan tergantung dengan prioritas yang kamu butuhkan saat membacanya. Bagian menarik dalam buku ini adalah pembahasan mengenai pembelajaran tiap orang dengan cara yang berbeda. Di dalam buku ini juga berisi lembar kerja dan strategi yang bisa kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga menginspirasi kamu untuk berani explore hal baru, bereksperimen, dan menggali potensi diri.

The Alpha Girl’s Guide

Buku karya Henry Manampiring ini membahas tentang karakteristik dan tips menjadi perempuan alpha. Kamu akan disadarkan kembali tentang pentingnya seorang perempuan untuk berpendidikan tinggi, memiliki karakter dan pendirian yang kuat. Sosok perempuan mandiri dan tegas tentunya menjadi idaman semua orang. Perempuan ini pastinya akan dihormati dan disegani oleh perempuan maupun laki-laki lain karena mampu mengoptimalkan potensinya. Alpha girl sebagai sosok perempuan yang luar biasa akan memberikan inspirasi melalui caranya memimpin dan membawa perubahan. Mereka memiliki karakteristik yang cerdas, ulet, pekerja keras, percaya diri dan independent. Buku ini juga menceritakan tentang bagaimana caranya untuk menjadi seorang perempuan yang tangguh dalam keadaan terburuk, serta pentingnya peran perempuan dalam mengambil keputusan untuk menuju fase pernikahan dan berumah tangga yang harus dipikirkan secara matang.

Atomic Habits

Buku ini ditulis oleh James Clear yang sudah bertahun-tahun melakukan research tentang habits dan decision making. Isi buku ini membahas cara jitu untuk membangun habits atau kebiasaan dengan melakukan tracking setiap harinya agar mencapai one percent progress. Tracking tersebut berguna untuk mengukur kemajuan dan membuat proses yang sedang dijalani terasa menyenangkan. Sang penulis ingin menyampaikan untuk tidak terlalu buru-buru untuk mencapai sesuatu. Mulailah dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten, hal tersebut dilakukan agar menghasilkan progress satu persen setiap harinya. Bukan hanya fokus menuju goals saja, cara ini mengingatkan kita agar lebih dekat dengan tujuan yang diinginkan dengan membuang kebiasaan buruk dan menerapkan kebiasaan baik. Ada empat prinsip dalam buku ini yang bisa kamu terapkan yaitu: make it obvious, make it attractive, make it easy, and make it satisfying.

Filosofi Teras

Satu lagi buku self-improvement karya Henry Manampiring yang layak kamu baca. Apakah kamu sering merasa cemas dan galau saat sedang merenung dan menghadapi kenyataan bahwa hidup ini banyak masalah? Jika dipikir-pikir pastinya masalah akan datang terus menerus dari berbagai penjuru, sementara itu kita diharuskan menghadapi hal tersebut. Mau tidak mau kamu harus menyikapi masalah yang datang menghampiri, entah dengan cara yang baik maupun buruk. Buku ini berangkat dari filosofi Epictetus, seorang filsuf Stoa pada masa Yunani kuno. Epictetus menyatakan, “Ada sesuatu yang bisa dikendalikan, ada sesuatu yang tidak bisa dikendalikan.” Buku ini memang tidak membahas trik untuk menghilangkan segala masalah, kesulitan serta tantangan hidup, namun buku ini justru menawarkan cara untuk bersikap tangguh dan tenang. Meskipun diambil dari ilmu filsafat, sang penulis menyajikan buku ini dengan bahasa yang mudah dipahami. Kamu akan mempelajari Filosofi Teras dan relevansinya di zaman sekarang.