Aquila Firrina, si Perempuan yang Fantastis

Senang bermain layangan dan memanjat pohon di kota kelahirannya, Jakarta, Aquila Firrina tidak pernah terpikir kalau suatu hari akan menjadi model. Meski ibunya bekerja di industri fesyen, pikiran untuk berjalan di panggung peragaan busana tidak pernah hadir padanya. Tidak sampai sang ibu mendorongnya untuk mencoba.

Setelah dia setuju untuk mengikuti kompetisi model remaja di tahun terakhir SMP, Aquila Firrina mengambilalih dunia fesyen lokal dengan badai dan tidak pernah terlewat dari sorotan. Anda sudah melihatnya di TV, majalah, video musik, dan layar perak. Dengan tawanya yang menawan, rasa pemberontak, dan sikapnya yang santai, kami melihat sulit untuk tidak menginginkan kehadirannya. Tapi saat ini, Firrina hanya ingin menjalani segalah hal dengan lambat dan menikmati hidup sambil dia dan suaminya yang musisi, Petra Sihombing, menantikan kehadiran anak pertama mereka.

Kami mengobrol dengan aktris/model ini di sebuah studio foto di Jakarta Selatan tentang karir modeling, masa kecilnya, dan bagaimana adik iparnya, Ben Sihombing, memainkan peran dalam menjodohkannya dengan Petra, sang abang.

Aquila Firrina yang Fantastis

Aquila Firrina

Bagaimana awalnya Anda masuk ke dunia modeling?

Saya tidak pernah merencanakan untuk menjadi model sama sekali. Waktu kecil Saya lebih tertarik bermain di luar bersama teman-teman–main layangan dan gundu. Sampai Ibu mendorong untuk daftar ke kompetisi model ketika Saya masih SD. Dia pernah bekerja di belakang layar pada acara peragaan busana, dan melihat Saya yang aktif, dia pikir Saya akan menikmati modeling. Jadi ya Saya ikuti. Tapi tidak lama karena masih sekolah dan Saya juga tidak begitu serius. Singkat cerita, ketika di tahun terakhir SMP, ibu meminta Saya untuk kembali mencoba kompetisi modeling remaja. Saya lakukan dan di sinilah Saya sekarang.

Ceritakan tentang hal paling keren dari pekerjaan Anda!

Hal yang paling Saya nikmati dari pekerjaan ini adalah bisa mengunjungi tempat-tempat yang dulu hanya Saya lihat di majalah. Lalu Saya juga bisa bekerja dan bertemu dengan orang-orang berbeda, mengunjungi tempat berbeda, dan mengenakan pakaian berbeda setiap hari.

Bisakah ceritakan di mana Anda tumbuh dan bagaimana masa kecil Anda?

Saya lahir dan dibesarkan di Jakarta. Sempat beberapa kali pindah di kota ini tapi tempat yang paling saya ingat adalah rumah di Pulo Raya dan rumah kakek-nenek di Pejompongan. Di rumah kakek-nenek, Saya suka bermain masak-masakan menggunakan dedaunan sebagai bahan di halaman belakangnya. Hal lain yang Saya suka adalah mereka punya ayunan di pohon nangka.

Apa ingatan masa kecil terbaik Anda?

Waktu masih kecil, setiap ditanya, “Mau makan apa?”, jawaban Saya selalu nasi dengan telur mata sapi dan kecap. Ada juga momen lucu ketika Saya potong rambut sendiri dengan gunting kertas. Dulu, rambut Saya selalu dipangkas jika Ibu pikir sudah terlalu panjang. Hari itu, Saya pikir rambut Saya sudah panjang sehingga perlu dipangkas. Saya atasi hal itu sendiri dengan hasil akhir yang berantakan!

Aquila Firrina

Bisa ceritakan tentang hubungan Anda dengan Ben Sihombing?

Lucunya, Saya kenal baik dengan Ben sebelum bertemu Petra. Kami sering nongkrong dan dia juga orang yang selalu Saya tanyai tentang Petra. [Tertawa] Saya merasa kami cocok dari awal. Fakta kalau dia punya pemikiran dan kepribadian unik membuat Saya nyaman berada di dekatnya.

Bagaimana mendeskripsikan diri Anda?

Rasanya Saya orang yang cukup fleksibel. Tapi ketika menginginkan sesuatu, tidak ada yang bisa menghalangi sampai Saya mendapatkan hal itu. Di samping itu, Saya suka dikelilingi oleh orang-orang lucu. Saya suka sekali tertawa, konyol ya? Tapi, siapa sih yang tidak suka tertawa? [Tertawa] Saya juga orang yang sensitif dan emosional.

Bagaimana kira-kira teman mendeskripsikan Anda?

Keras kepala, tapi baik. [Tertawa]

Apakah Anda punya bakat tersembunyi?

Saya bisa melebarkan lubang hidung.

Apa yang paling Anda nantikan saat ini?

Bayi! Saya tidak sabar untuk tahu jenis kelaminnya dan berbelanja untuk si bayi. Dan tentu saja, Saya tidak sabar untuk kehadirannya!

Aquila Firrina

Adakah nasihat untuk pembaca kami yang ingin mulai karir modeling?

Jangan berasumsi kalau semuanya akan selalu seru dan menyenangkan karena setiap pekerjaan ada naik dan turunnya. Persiapkan mental dan fisik, jadilah profesional, cobalah untuk selalu tepat waktu, dan memiliki sikap yang positif adalah sebuah keharusan. Jika benar-benar ingin memulai dari nol, Anda bisa masuk sekolah modeling dulu.